Madrid - Para pemain Spanyol masih larut dalam euforia keberhasilan menjadi juara dunia. Di tengah pesta kemenangan, Cesc Fabregas sempat berbaju Barcelona, klub yang terus mengincarnya. Alamat apa?
Saat pesta penyambutan para pahlawan 'Matador' di Madrid, Senin (12/7/2010) waktu setempatnya, seluruh pemain mengenakan baju merah menyala bertuliskan 'Juara Dunia', dengan gambar Piala Dunia dan pesan sponsor Impossible is Nothing.
Ketika perayaaan di atas panggung, Fabregas sempat terlihat mengenakan replika jersey Barcelona. Media-media tentu saja langsung "melahapnya" sebagai "tanda-tanda" yang bersangkutan bakal pindah ke Nou Camp.
Benarkah begitu? Masih terlalu jauh. Soalnya, Fabregas berbaju Los Blaugrana karena dipaksa beberapa rekannya. Gerard Pique dan Carles Puyol sambil tertawa-tawa memakaikan baju sehari-hari mereka itu ke tubuh Fabregas, yang memang pernah menimba ilmu di akademi FC Barcelona.
Kiper Pepe Reyna yang membela klub Liverpool pun ikut-ikutan "memegangi" Fabregas supaya mau memakai baju Catalan tersebut. Dan tentu saja, Fabregas "tak berdaya" jika dipaksa tiga orang tersebut.
Belum lama ini gelandang berusia 23 tahun itu bahkan mendeklarasikan kebanggaannya pada Arsenal, klub yang sudah ia perkuat sejak 2003.
Juga dilaporkan sebelumnya bahwa manajer The Gunners Arsene Wenger menolak undangan pertemuan dengan pejabat Barca untuk membicarakan kemungkinan membisniskan kapten klub London utara tersebut.
Sejak Arsenal memenangi Piala FA di tahun 2005, Fabregas belum lagi menambahkan medali ke lemari trofinya. Itulah yang memunculkan rumor berkali-kali bahwa dia ingin meninggalkan Emirates Stadium. (a2s/nar)Madrid - Para pemain Spanyol masih larut dalam euforia keberhasilan menjadi juara dunia. Di tengah pesta kemenangan, Cesc Fabregas sempat berbaju Barcelona, klub yang terus mengincarnya. Alamat apa?
Saat pesta penyambutan para pahlawan 'Matador' di Madrid, Senin (12/7/2010) waktu setempatnya, seluruh pemain mengenakan baju merah menyala bertuliskan 'Juara Dunia', dengan gambar Piala Dunia dan pesan sponsor Impossible is Nothing.
Ketika perayaaan di atas panggung, Fabregas sempat terlihat mengenakan replika jersey Barcelona. Media-media tentu saja langsung "melahapnya" sebagai "tanda-tanda" yang bersangkutan bakal pindah ke Nou Camp.
Benarkah begitu? Masih terlalu jauh. Soalnya, Fabregas berbaju Los Blaugrana karena dipaksa beberapa rekannya. Gerard Pique dan Carles Puyol sambil tertawa-tawa memakaikan baju sehari-hari mereka itu ke tubuh Fabregas, yang memang pernah menimba ilmu di akademi FC Barcelona.
Kiper Pepe Reyna yang membela klub Liverpool pun ikut-ikutan "memegangi" Fabregas supaya mau memakai baju Catalan tersebut. Dan tentu saja, Fabregas "tak berdaya" jika dipaksa tiga orang tersebut.
Belum lama ini gelandang berusia 23 tahun itu bahkan mendeklarasikan kebanggaannya pada Arsenal, klub yang sudah ia perkuat sejak 2003.
Juga dilaporkan sebelumnya bahwa manajer The Gunners Arsene Wenger menolak undangan pertemuan dengan pejabat Barca untuk membicarakan kemungkinan membisniskan kapten klub London utara tersebut.
Sejak Arsenal memenangi Piala FA di tahun 2005, Fabregas belum lagi menambahkan medali ke lemari trofinya. Itulah yang memunculkan rumor berkali-kali bahwa dia ingin meninggalkan Emirates Stadium. (a2s/nar)